Pengertian harddisk dan fungsinya diulas lebih lengkap,
dapat kamu baca dan cermati di bagian bawah ini.
Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang
merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa
magnetik pada piringan logam yang disebut Platter yang berputar secara
terintegrasi.
Fungsi harddisk yaitu utamanya sebagai media penyimpanan
pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan berbagai
macam informasi, salah satunya informasi mengenai perangkat keras (hardware)
yang ada di dalam PC (personal computer) tersebut, lalu Sistem Operasi Komputer
itu sendiri. Harddisk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja
dari suatu PC. Semakin cepat harddisk bekerja, semakin cepat juga transfer yang
akan dihasilkan.
Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen),
diantaranya yaitu:
Platter - Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai
tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector,
ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa
tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector
akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
Spindle - Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk
menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu
harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang
dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat
pula).
Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai
piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan
dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga
dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan
sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
Logic Board - papan utama pada Harddisk yang dilengkapi
piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada
saat di hubungkan dengan Motherboard.
Actual Axis - sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya
dapat berada diatas atau dibawah platter.
Ribbon Cable - sebuah kabel yang menghubungkan antara Head
dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic
board ataupun sebaliknya.
Setting Jumper - yaitu media pada harddisk yang dipakai
untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head dengan Logic
Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan
ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat
memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang di terima.
Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak
memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua)
buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk
Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave.
Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah
harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data.
Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat
bekerja.
Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung
dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian:
Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head.
Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima
data.
Sumber : http://pengertianapapun.blogspot.com/2014/11/pengertian-harddisk-dan-fungsinya-diulas-lebih-lengkap.html
No comments:
Post a Comment